Foto Pinterest. 2. Cara Meraih Kecantikan yang Dicintai Allah: Be a smart Muslimah. "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah no. 224) Wanita adalah tiang negara jika wanita baik maka baik pula negaranya, Jika wanita buruk maka buruk pula negaranya. Sebagai seorang muslimah menjadi kewajibannya untuk menuntut ilmu
Harihari terakhir Ramadhan ini hendaknya dimanfaatkan untuk memperbanyak muhasabah dan memperbaiki hubungan kita kepada Allah dan sesama manusia. Ada 4 cara untuk mengetahui kekurangan diri sendiri. Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali (1058-1111) menuturkan, Allah 'Azza wa Jalla jika menginginkan kebaikan kepada hamba-Nya, Dia menunjukkan kekurangan dirinya.
Orangyang ingin memperbaiki diri perlu melihat terlebih dahulu aib atau kekurangan yang ada pada dirinya. Dengan mengetahui aib dan kekurangan dirinya, ia dapat memperbaiki mana yang kurang pada dirinya. Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumiddin mengatakan, bila menghendaki kebaikan pada seorang hamba, Allah membuat hamba itu melihat aibnya.
10Cara Memperbaiki Akhlak Paling Efektif Menurut Rasulullah SAW Berbicara soal akhlak, tak lepas dari perilaku seseorang, baik akhlakul karimah (akhlak baik) [] Artikel Ukhti Vita Januari 13, 2021 Januari 13, 2021
. Wanita yang baik adalah sebaik-baik perhiasan dalam islam. Kebaikan seorang wanita bukan hanya dri aspek kecantikan secara fisik melainkan juga secara amal ibadah dan ketundukannya kepada Allah SWT. Islam sendiri menganggap bahwa sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalehah. Wanita shalehah itulah yang kelak akan mewarisi surga dan bisa menjadi wanita baik tersebut, tentu saja islam memiliki panduan dan caranya. Hal ini menuntun wanita untuk menjadi wanita yang baik dan berakhlak mulia. Berikut adalah 5 cara agar menjadi wanita yang baik menurut Amalan IbadahIslam memiliki tuntunan berupa Amalan Ibadah wajib dan amalan ibadah sunnah. Untuk dapat menjadi wanita yang baik, maka kita wanita muslimh bisa belajar dan konsisten untuk melaksanakan ibadah tersebut. Ibadah Wajib seperti yang ada pada rukun iman, yaitu ShalatPuasa RamadhanZakatBerhaji jika MampuSedangkan amalan sunnah Rasul lainnya juga bisa dilakukan agar melatih dan memperkuat amalan ibadah. Ibadah Sunnah memang bukan ibadah wajib, namun hal ini bisa menambah kekuatan keimanan dan ketaatan kita kepada Allah sebagaimana telah Rasulullah itu, amalan ibadah adalah dasar agar wanita dapat memuliakan dirinya dengan mendekatkan diri kepada Allah dan mencari pahala yang banyak untuk kehidupan dunia dan akhirat. Hal ini dikarenakan salah satu ciri wanita baik dalam islam adalah karena kualitas amalan Ilmu PengetahuanDi dalam Al-Quran, Allah sering kali membahas tentang pentingnya penggunaan akal dan mendapatkan ilmu pengetahuan. Hukum Menuntut Ilmu adalah wajib. Islam dan Ilmu Pengetahuan adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Ilmu Pendidikan Islam salah satunya adalah hal yang juga sangat penting bagi wanita menjadi dasar dalam kehidupan manusia, karena tanpa penggunaan ilmu dan akal tentu saja manusia akan seperti hewan yang tidak dapat membedakan benar dan salah. Hal ini disampaikan Allah dalam beberapat ayat Allah Hanya Untuk Mereka yang Berilmu“Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.” QS Al Ankabut 43Di dalam ayat di atas dijelaskan bahwa perumpaman Allah hanya bisa dipahami oleh orang berilmu. Dalam Al-Quran dijelaskan jika dengan ilmu lah dapat dipahami. Sebagai contohnya Allah mencontohkan bahwa orang yang imannya rendah seperti rumah laba-laba yang mudah rapuh dan hancur. Tentu wanita yang baik menurut islam harus dapat berilmu agar pemahaman islam yang Allah berikan perumpamaannya dapat dipahami dengan yang Takut Kepada Allah Hanyalah Ulama“Dan demikian pula di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya dan jenisnya. Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” QS Fathir 28Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa hanyalah orang berilmu yang dapat takut kepada Allah. Ulama disini bukan dimaksudkan sebagai gelar atau jabatan melainkan kondisi orang-orang yang berilmu pengetahuan. Tentu saja orang yang tidak berilmu tidak akan takut kepada Allah karena ia tidak memahami dan mengetahui siapa dan seperti apa yang Berilmu Ditinggikan Derajatnya“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” QS Al Mujadilah 11Wanita yang baik dan ingin diangkat derajatnya oleh Allah tentu saja sebagaimana yang disampaikan oleh ayat diatas. Bahwa orang yang berilmu lah yang akan diangkat derajatnya. Begitupun seorang wanita yang baik, akan baik pula dan tinggi derajatnya dihadapan Allah jika selalu menerapkan dan menggali ilmu pengetahuan yang Manfaat Untuk SekitarWanita yang baik harus juga selalu mencoba untuk menebar manfaat untuk sekitar. Tidak akan pernah seseorang menjadi baik jika ia juga tidak mencoba untuk memperbaiki kondisi telah menetapkan manusia untuk bisa menjadi khalifah fil ard dan memberikan manfaat untuk dapat membangun atau mensejahterakan bumi. Untuk itu, menebar manfaat untuk sekitar adalah bagian dari Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama. Hal ini sudah Allah tetapkan dalam Al-Quran berikut contohnya dalam perilaku Rasul. Wanita yang baik bukan hanya sekedar wanita yang baik amalan ibadahnya melainkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakatnya, terutama apa yang dibutuhkan oleh kondisi sosial hari Pandangan dan KemaluanWanita yang baik juga akan selalu menjaga diri dari pandangan yang diharamkan serta kemaluannya. Ia akan menjaga auratnya dengan baik dan menjaga pergaulannya agar tidak terjebak kepada pergaulan yang bebas tanpa batas. Cara Menjaga Pandangan Menurut Islam dan Cara Menjaga Pandangan Mata adalah hal yang juga perlu diketahui oleh wanita yang ingin menjadi baik, agar selalu terjaga pandangannya dari hal yang itu, wanita harus selalu mengenakan hijab dan mengenakan pakaian yang menutup auratnya secara sempurna. Keindahan tubuh wanita dapat memberikan stimulus sendiri terhadap lawan jenis. Untuk itu, dalam islam ada batasan berupa mahrom dan bukan yang membatasi aurat wanita dapat terlihat siapa Bersama Orang-Orang ShalehUntuk bisa menjadi wanit ayang baik, kita pun bisa memulainya dengan mendekat dan bergabung bersama orang-orang yang shaleh. Orang-orang yang shaleh adalah orang-orang yang dapat mengingatkan kita kepada kebaikan, mengajak kepada kebaikan dan tidak menjeremuskan kepada yang buruk tentu akan mempengaruhi kita walaupun tidak selalu pasti langsung terpengaruhi. Akan tetapi untuk proses belajar dan bertahap pada perbaikan diri, berkumpul bersama orang-orang shaleh dan lingkungan yang kondusif tentu akan sangat mendukung agar kita menjadi lebih yang kondusif akan selalu mendasarkan pergaulannya kepada Rukun Iman, Rukun Islam, Hubungan Akhlak Dengan Iman Islam dan Ihsan, dan Hati Nurani Menurut Islam.
“Kalian tidak akan mampu memberi kepada semua orang dengan hartamu, akan tetapi kalian bisa memberi kepada semua orang dengan senyuman dan akhlak mulia.” [Musnad Al-Bazzar Hasan] Sahabat, sekaya apapun kita, setinggi apapun jabatan kita, serupawan apapun paras wajah kita, percayalah bahwa semuanya tak ada artinya jika kita membiarkan akhlak kita buruk terhadap sesama manusia! Bahkan Allah mengutus Rasulullah Muhammad shalallaahu alaihi wassalam, tak lain dan tak bukan adalah untuk menjadi contoh teladan kesempurnaan akhlak manusia. Akhlak yang mulia merupakan modal terbesar kita untuk mendekatkan diri pada Allah dan RasulNya, jadi… Mengapakah kita enggan untuk mempercantik akhlak? Rasulullah SAW bersabda,”Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat kedudukannya dengan majelisku pada Hari Kiamat nanti adalah orang yang paling baik akhlaknya. Sebaliknya, orang yang aku benci dan paling jauh dari diriku adalah orang yang terlalu banyak bicara yang tidak bermanfaat dan sombong.” HR at-Tirmidzi Berikut ini ada 10 tips mempercantik akhlak berdasarkan hadits Rasulullah, semoga kita mampu mempraktekkan keseluruhannya 1. Menghindari kata-kata keji dan perbuatan keji! Kata-kata keji berasal dari pikiran yang keji, demikian juga perbuatan keji, maka seorang mukmin hendaknya menjauhkan diri dari perkataan yang justru memperlihatkan kehinaan dirinya sendiri! Beliau bahkan bersabda, “Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang Mukmin pada Hari Kiamat nanti selain akhlak mulia. Sesungguhnya Allah membenci orang yang berbuat keji dan berkata-kata keji.” HR at-Tirmidzi 2. Meninggalkan perdebatan sekalipun benar, menghindari perkataan dusta sekalipun bercanda! Banyak orang yang senang berdebat memperlihatkan kelihaian berbahasa dan keluasan wawasannya, padahal Rasulullah telah memberitahukan bahwa orang yang meninggalkan debat serta dusta akan dijamin rumah di surga “Saya menjamin sebuah rumah tepi surga bagi orang meninggalkan debat sekalipun ia benar, dan sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang tidak berbohong sekalipun hanya bergurau, dan rumah di atas surga bagi orang yang mulia akhlaknya.” Sunan Abi Daud Hasan 3. Mendengar pembicaraan orang lain dengan tekun serta menepati janji Bukankah tak sedikit orang yang tak mau mendengarkan pembicaraan orang lain. Entah karena merasa pembicaraan itu tak penting, banyak urusan lain yang perlu dikerjakan, atau apapun alasannya. Padahal salah satu akhlak mukmin adalah mendengar pembicaraan dengan tekun. “Di antara akhlak seorang mukmin adalah berbicara dengan baik, bila mendengarkan pembicaraan tekun, bila berjumpa orang dia menyambut dengan wajah ceria dan bila berjanji ditepati.” HR. Ad-Dailami 4. Mendekatkan diri pada orang miskin atau kaum dhuafa yang lemah Ingin berakhlak baik tapi tak pernah mendekatkan diri pada orang-orang miskin yang lemah harta? Juga tak pernah membahagiakan mereka? Contoh mudah, pedulikah kita pada pembantu rumah tangga dan sopir di rumah? Pedulikah kita pada sekuriti dan office boy di kantor? Apakah mereka sudah makan, bagaimana kondisi keluarga mereka? Berbuatlah kebaikan pada orang-orang lemah, niscaya Allah akan menambah rezeki dan memberikan pertolonganNya pada kita. “Dekatkan dirimu kepada-Ku Allah dengan mendekatkan dirimu kepada kaum lemah dan berbuatlah ihsan kepada mereka. Sesungguhnya kamu memperoleh rezeki dan pertolongan karena dukungan dan bantuan kaum lemah di kalangan kamu.” HR. Muslim 5. Tidak menyepelekan kebaikan sekalipun hanya membantu menuangkan air atau berwajah ceria di hadapan orang lain “Janganlah engkau menyepelekan kebaikan sedikitpun meski sekadar menuangkan air dari ember timbamu ke bejana orang yang meminta air, dan meski sekadar berbicara dengan saudaramu dengan wajah yang berseri-seri.” [HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan an-Nasa’i] 6. Bergaul dengan orang lain dan bersabar dari gangguan mereka Ada orang yang memutuskan tinggal di dalam goa, dalam artian mereka merasa lebih baik jika tanpa tetangga, tanpa perlu bermasyarakat, padahal Islam tidak memperkenankan kita melakukan hal seperti itu, seburuk apapun gangguan yang kita peroleh dari manusia di sekitar kita “Seorang mukmin yang bergaul dan sabar terhadap gangguan orang, lebih besar pahalanya dari yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak sabar dalam menghadapi gangguan mereka.” HR. Ahmad dan Tirmidzi 7. Saling memberi hadiah pada sesama muslim Seringkah kita memberi hadiah untuk sesama muslim? Cobalah lakukan dan rasakan betapa hadiah bisa menghilangkan kedengkian serta menambah kasih sayang sesama saudara. “Hendaknya kamu saling memberi hadiah. Sesungguhnya pemberian hadiah itu dapat melenyapkan kedengkian.” HR. Tirmidzi dan dan Ahmad 8. Menghormati yang lebih tua Zaman sekarang, seolah-olah menghormati yang lebih tua bukanlah keharusan. Terkadang ucapab orangtua dianggap angin lalu yang tak berarti, padahal Islam mengajarkan kita untuk menghormati mereka yang lebih tua “Seorang pemuda yang menghormati orang tua karena memandang usianya yang lanjut maka Allah mentakdirkan baginya pada usia lanjut orang akan menghormatinya.” HR. Tirmidzi 9. Membela kehormatan teman yang sedang digunjingkan Ada teman yang sedang dihina dan digunjing namun kita diam saja? Niscaya Allah akan merendahkan kita kelak di akhirat. Belalah saudara kita apalagi sesama muslim yang mendapat fitnah dan terhina kehormatannya, in syaa Allah dengan demikian kelak kita akan memperoleh pembelaan Allah. “Barangsiapa membela nama baik dan kehormatan saudaranya tanpa kehadirannya maka Allah akan membelanya di dunia dan di akhirat.” HR. Al-Baihaqi 10. Menyambung hubungan silaturahim dan tidak memutuskan hubungan ketika bertengkar lebih dari 3 malam Seburuk apapun hubungan kita dengan sesama muslim, usahakanlah untuk tetap menjaga silaturahim dan tidak sampai memutuskan hubungan lebih dari tiga malam. Itulah akhlak yang baik. “Tidak halal bagi seorang muslim menjauhi memutuskan hubungan dengan saudaranya melebihi tiga malam. Hendaklah mereka bertemu untuk berdialog mengemukakan isi hati dan yang terbaik ialah yang pertama memberi salam menyapa.” HR. Bukhari Sahabat, mudah-mudahan Allah mempercantik akhlak kita sebagaimana Ia telah mempercantik penampilan fisik dan rupa kita. Tentu saja Allah takkan melakukannya jika kita tak mau mulai mengubah diri terlebih dahulu dengan memperbagus akhlak kita. SH Info Wakaf > Call Center +62 21 741 6050 SMS Center +62 812 80 360 688 PIN BBM Tunaikan Wakaf anda melalui BCA BNI Syariah MANDIRI Muamalat a/n Yayasan Dompet Dhuafa
cara memperbaiki akhlak wanita